Tolong buatkan cerpen mengenai bencana banjir ya

BENCANA BANJIR~

"banjirrr!!" teriak orang orang kesana kemari, tak menentu mencari tempat yang lebih aman.
ada yang membawa spring bed, buntalan pakaian dan alat alat rumah tangga lainnya.
Sungai meluap dan menumpahkan segala isinya merata ke segala penjuru seenaknya tanpa peduli dimana ia akan mengalir dan apa akibatnya.

Sebelumnya aku sempat bertanya mengapa sungai yang awalnya cukup tinggi namun tak sampai meluap itu, kini surut.
sungai itu kini hanya setinggi 25 cm dari permukaannya.
semuanya rata tergulung air coklat bercampur tanah.

Air mata ini jatuh membasahi pipiku.
menyelamatkan nyawa,,,sedangkan materi?
aku hanya bisa pasrah, semua sudah takdir.

Hujan turun dengan deras, yang terkadang gemuruh menggelegar dan di dahului kilat yang menerangi langit sesaat.

Akhirnya setelah 5 hari mengungsi, di kabarkan banjir di daerahku sudah surut .
senangnya hatiku ketika mendengar hal itu, tetapi hatiku juga hancur melihat sekelilingku.
taman, rumah dan toko toko lainya yang sering aku datangi itu terlihat sangat buruk.
ada yang gentingnya roboh, ada yang ambruk sebagian, dan lain lain yang tidak bisa aku jelaskan keadaanya.

Apakah setelah kejadian ini, akan ada hikmahnya?
aku yakin pasti ada.
dan aku berharap kejadian ini tak terulang lagi.

Shelna menggung celana panjang nya sampai diatas lutut, sambil terus menatap genangan air di halaman rumah nya yang kini sudah setinggi satu per empat dari kaki nya. Padahal baru empat jam sejak hujan deras kembali mengguyur kota jakarta.

Shelna masuk kembali ke kamarnya, yang masih kering tanpa genangan. Karena memang kamarnya berada di lantai dua.

"Shelna!, Shelna!" tiba tiba maria, ibu shelna datang dengan terpogoh pogoh sambil menyerukan namanya

"Kenapa ma?" tanya shelna

"Kita harus ngungsi, banjir udah setinggi lutut shel. Bisa bahaya kalo kita masih disini."

"Tapi kenapa ma? Shelna suka disini"
"Shelna gak mau di pengungsian ma.."

"Tapi harus shelna, "

"Ma.."

"Udah, sekarang beresin barang kamu, kita kesana sepuluh menit lagi"

Shelna mau tidak mau menuruti, lalu ia memasukan beberapa baju, buku, dan peralatan lain nya ke dalam tas.

Lalu shelna bersama kedua orangtuanya naik ke sebuah getek dan menuju ke sekolah sd yang tak jauh dari sana.

Shelna mengunggsi disana hampir selama satu mingguan, dan saat itu juga ia tidak bisa sekolah dan melakukan kegian normalnya. Lalu ia dan kedua orang tuanya kembali ke rumah mereka.

Dan hal yang pertama yang mereka lakukan adalah bersih bersih rumah.

Dan shelna berharap banjir ini tidak terjadi lagi, dan kita sebagai penerus bangsa indonesia diberi kesadaran utk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga bumi kita ini.

Maaf ceritanya gak jelas :)