cerpen pendek berbahasa baku dan menggunakan kata saya
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban miftahandriani
Kumpulan Tugas Sekolah saya
Di ufuk bagian timur, ada matahari yang terlihat belum tampak. Karena salah satu dari udara pada pagi’ hari terasa yang sangat dingin sekali. Alam pun terlihat masih diselimuti dengan embun pagi.
“Nah ketika itu ada seorang anak menganyunkan sepedanya ketika di tengah jalan yang masih lengang. Kalau kita tebak siapakah itu gerangan anak ini? Ternyata dia salah satu seorang penjual koran, dan yang bernama fatur.
Ketika sudah menjelang pada pukul lima pagi, dia pun sudah sampai di bagian agen koran dan ada beberapa penerbit koran yang lainnya.
“Ambil berapa ikhsan?" Lalu bertanya Bang sabrin. “dan dia menjawab ."dengan jawaban ikhsan. Bang Sabrin akan ku ambil ada sejumlah koran dan majalah yang kami akan bawa dengan ihksan hanya dengan langganannya. lalu ia pun akan selesai, lalu dia akan berangkat.
Suatu saat dia akan mendatangi para pelanggan-pelanggan yang sangat setiya. Dari satu rumah lalu kerumah dengan yang lainnya. Begitulah sama juga dengan pekerjaan ikhsan pada setiap harinya.
Ia pun akan menyampaikan koran untuk para pelanggannya. Bahkan ini Semua hanya dikerjakannya dengan senang, gembira, ikhlas dan rasa penuh kasih sayang dan tanggung jawab.
Setelah itu ketika ikhsan sedang mengacu pada sepedanya, lalu dia pun akan terkejut dengan sebuah benda. Dan benda itu pun salah satu sebuah bungkusan plastik yang berwarna hitam.
Lalu ikhsan menjadi gemetaran tingkat tinggi. Setelah itu dia bertanya benda apakah itu? Dia sangat ragu-ragu sekali dan dia terlihat ketakutan, karena hanya akhir-akhir ini sering terjadi peledakan bom yang ada di mana.
Ikhsan pun sangat khawatir sekali terhadap dengan benda itu salah satu dari bungkusan bom. Akan tetapi pada akhirnya, ia akan akan mencoba untuk membuka bungkusan tersebut. Lalu terlihat sangat tampak yang di dalam bungkusan itu ada sebuah kardus.
“Wah kira-kira, yang ada di dalam itu ada isinya apaan nih?’’Lalu dia tayanya di dalam hati. Ikhsan pun akan cepat-cepat untuk membuka bungkusan dengan cara berhati-hati. Dia pun sangat terkejut, karena yang terdapat pada dalamnya ada kalung emas dan perhiasan lainnya yang cukup banyak.
“Wah apa ini?"dia tanyanya pada dalam hati. “ini kira-kira punya siapa, ya?" Ikhsan pun akan membolak-balik cincin dan kalung yang terdapat pada kardus. Dia pun semakin terjebak lagi hanya ada kartu kredit yang terdapat di dalamnya. “Lho,…ini kan punyanya Pak Edison. Kasihan sekali Pak Edison ini ya , ternyata dia telah kecurian."gumamnya dalam hati.
Apa yang selalu ia pikirkan dengan ikhsan ini memang sangat benar. Rumah Pak Edison sudah banyak sekali kemasukan maling yang terjadi pada malam haru. Karena salah satu dari pencuri tersebut terlihat tergesa-tergesa, Dan untuk bungkusan perhiasan yang sudah dikumpulkannya akan terjatuh lagi.
Ikhsan pun dengan segera mengasih tau kepada Pak Edison. Lalu dia pun akan menceritakan apa yang sudah terjadi lalu ia temukan kembali.
Ini salah satu yang sangat senang pada Pak Edison karena untuk perhiasannya milik istrinya sudah kembali lagi. Dia pun sangat bersyukur sekali, perhiasan tersebut sudah jatuh lagi ke tangan orang yang sangat jujur.
Sebagai ini akan mengasih ucapan terima kasih banyak, dan pak edison pun akan mengasih modal terhadap pada ikhsan dan hanya membuka kios yang di rumahnya sendiri.
Kini ikhsan sudah tidak lagi yang setiap harinya mengayuh sepedanya hanya untuk menjualkan koran. Dia sudah cukup menunggu pembeli yang datang untuk berbelanja.
Apabila ada yang kirim koran atau majalah kepada pelanggannya, Ikhsan akan digantikan dengan saudaranya, dan ini tidak disangka lagi, kebetulan di belum memiliki pekerjaan lainnya. Ya ini lah akhir dari kejujuran yang bisa mendatangkan kebahagiaan dan kehidupan kelak nanti.