susunlah kalimat-kalimat berikut ini menjadi sebuah teks ceriya cerita pendek.tulis urutan angka 1-16 pada kolom. “Apa!” teriak ketua semut dengan terkejut. [.1
B. Indonesia
AstinaFenst5324
Pertanyaan
susunlah kalimat-kalimat berikut ini menjadi sebuah teks ceriya cerita pendek.tulis urutan angka 1-16 pada kolom.
“Apa!” teriak ketua semut dengan terkejut. [.1.]
“Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim
panas, saatnya kamu menari!” [.2.]
“Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?” [.3.]
Belalang sadar bahwa hidup tidak hanya mementingkan keinginannya saja tanpa
menyiapkan bekal dirinya untuk hidup. [4..]
Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar. [..5]
Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan
mereka tanpa memedulikan sang belalang lagi. [.6.]
Belalang itu merenungi hidupnya yang hanya mementingkan keinginannya
menciptakan lagu. [.7.]
“Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah
berlalu.” [..8]
“Tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin
yang akan datang ini?“ [..9]
"Membuat lagu katamu ya?” kata sang semut. [.10.]
“Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan,” keluh sang Belalang. [11..]
Saat itu, seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya,
datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit
makan untuk dirinya. [.12.]
Ada saatnya untuk bekerja dan ada saatnya untuk bermain. [13..]
Semut-semut itu mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum,
mengumpulkannya di suatu tempat selama musim panas. [14..]
Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut sedang beristirahat
setelah bekerja keras sepanjang musim panas. [15..]
Belalang pun pergi dari tempat semut yang sibuk bekerja mengumpulkan makanan. [16..]
Belalang kemudian mencoba mencari makanan untuk disimpan di musim dingin. [17..]
“Apa!” teriak ketua semut dengan terkejut. [.1.]
“Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim
panas, saatnya kamu menari!” [.2.]
“Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?” [.3.]
Belalang sadar bahwa hidup tidak hanya mementingkan keinginannya saja tanpa
menyiapkan bekal dirinya untuk hidup. [4..]
Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar. [..5]
Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan
mereka tanpa memedulikan sang belalang lagi. [.6.]
Belalang itu merenungi hidupnya yang hanya mementingkan keinginannya
menciptakan lagu. [.7.]
“Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah
berlalu.” [..8]
“Tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin
yang akan datang ini?“ [..9]
"Membuat lagu katamu ya?” kata sang semut. [.10.]
“Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan,” keluh sang Belalang. [11..]
Saat itu, seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya,
datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit
makan untuk dirinya. [.12.]
Ada saatnya untuk bekerja dan ada saatnya untuk bermain. [13..]
Semut-semut itu mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum,
mengumpulkannya di suatu tempat selama musim panas. [14..]
Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut sedang beristirahat
setelah bekerja keras sepanjang musim panas. [15..]
Belalang pun pergi dari tempat semut yang sibuk bekerja mengumpulkan makanan. [16..]
Belalang kemudian mencoba mencari makanan untuk disimpan di musim dingin. [17..]
1 Jawaban
-
1. Jawaban Ricoam216
Saat itu, seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya,
datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya. [.12.]
“Apa!” teriak ketua semut dengan terkejut. [.1.]
“Tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini?“ [..9]
“Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?” [.3.]
“Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan,” keluh sang Belalang. [11..]
“Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu.” [..8]
Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar. [..5]
"Membuat lagu katamu ya?” kata sang semut. [.10.]
“Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim
panas, saatnya kamu menari!” [.2.]
Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memedulikan sang belalang lagi. [.6.]
Belalang sadar bahwa hidup tidak hanya mementingkan keinginannya saja tanpa menyiapkan bekal dirinya untuk hidup. [4..]
Belalang itu merenungi hidupnya yang hanya mementingkan keinginannya
menciptakan lagu. [.7.]
Ada saatnya untuk bekerja dan ada saatnya untuk bermain. [13..]
12, 1, 9, 3, 11
8, 5, 10, 2, 6,
4, 7, 13