Ada yang bisa buat cerpen tokohnya 4 orang, wataknya berbeda, judulnya sahabatku. Ada yang bisa gak?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban Ricoam216
Dua Puluh Tahun
Pada April 2015, Woft hendak mendaki Gunung Alpakas. Gunung itu adalah salah satu gunung tertinggi di dunia. Ia mengajak teman-nya, Ryudo, yang berasal dari Jepang untuk menemani-nya. Mereka tiba di kaki gunung Alpakas. Ryudo membawa kamera-nya di kepala-nya, untuk mendokumentasikan perjalanan mereka. Ryudo bertanya kepada Woft, “Mengapa engkau ingin mendaki Gunung Alpakas yang tinggi, bukankah ini sangat berisiko?” Woft menjawab, “Sebenarnya, saya ingin mencari teman lama saya, Wobi, yang hilang. Ia telah hilang saat kami mendaki gunung ini dua puluh tahun yang lalu. Aku berharap ia masih hidup.” Ryudo bertanya, “Mengapa ia hilang dan kamu selamat? Apakah kalian terpisah?” Woft menjawab, “Saat itu, terjadi badai salju. Kami telah berada di sebuah rumah saat itu. Kemudian, Wobi mengecek situasi setelah badai selesai. Rupa-nya badai belum selesai dan ia terseret oleh badai dan menghilang. Sedangkan saya masih di dalam rumah. Saya mencari dia disekitar rumah itu, tetapi saya tidak menemukan-nya. Kemudian, saya pulang dari Gunung Alpakas tanpa Wobi. Kemarin, saya terpikir tentang Wobi dan mencoba untuk mencari-nya lagi”.
Mereka melanjutkan perjalan mereka hingga ketinggian 3000 meter diatas permukaan laut. Mereka berhenti dan mengumpulkan beberapa batang kayu, karena ini adalah batas diantara pohon tumbuh dan salju abadi. Tiba-tiba, datanglah 3 orang berbadan besar mendatangi mereka. Mereka bertanya, “Apakah kalian akn melanjutkan untuk mendaki?” Ryudo berkata, “Ya!” Salah satu dari mereka berkata, “Untuk melanjutkan perjalan kalian, kalian harus memberi kami setengah dari barang yang kalian bawa.” Ryudo mempunyai ide cerdik dan ia memberi banyak ranting pohon kepada mereka. Sedangkan Woft mengumpulkan ranting-ranting dari tanah dan memberikan-nya ke Ryudo. Mereka melakukan itu hingga yang diminta tercukupi. Kemudian, Woft menyimpan beberapa ranting di dalam jaket-nya yang tebal. Ranting tersebut digunakan untuk membuat api di atas gunung. Kemudian, mereka melanjuti perjalan mereka ke puncak.
Setelah beberapa waktu, mereka sampai di rumah yang pernah Woft tinggal dua puluh tahun yang lalu. Mereka menemukan rumah yang hancur di sana. Tetapi, mereke masih belum menemukan Wobi. Kemudian, Woft mengajak Ryudo kembali, tetapi Ryudo mengajak Woft untuk ke puncak yang hanya kurang dari 1 km lagi. Ryudo ingin mendokumentasi-nya. Setelah beberapa saat. Mereka sampai di puncak Gunung Alpakas. Di puncak gunung lebih hangat daripada di kaki gunung. Mereka kemudian menancapkan sebuah ranting pohon yang tadi Woft bawa dan mengukir nama Woft, Ryudo, dan Wobi. Mereka melihat pemandangan diatas seperti melihat seluruh permukaan bumi dari atas. Langitpun sangat cerah. Woft berkata, “Sungguh indah di sini. Semua benda bisa kita lihat dari atas.” Setelah cukup lama, mereka turun kembali. Tetapi mereka salah arah dan menuruni sisi lain dari gunung tersebut.
Mereka menuruni gunung tersebut secara berhati-hati karena bisa terjadi longsor. Tiba-tiba terjadi sebuah getaran dan mereka tersandung dan terjatuh. Woft mampu berhenti dengan cepat karena ia mempunyai ranting di jaket-nya yang memperlambat kecepatan-nya. Sedangkan Ryudo mendapatkan luka para pada kepala-nya yang terbentur sebuah rumah kecil di sana. Woft cepat-cepat pergi ke rumah itu. Seorang dengan tubuh besar keluar dari rumah itu, ia adalah pemilik dari rumah tersebut. Rupa-nya ia mengetahui Ryudo berada di sana dan dibawalah mereka ke dalam rumah. Woft berkata, “Permisi, bisakah engkau mengobati temanku yang terluka?”. Dengan cepat Ryudo diberi pertolongan pertama dan dapat sadar, tetapi tidak dapat jalan karena kaki-nya yang juga terluka. “Wow, sungguh baik engkau. Siapakah engkau?” kata Woft. Orang berbadan besar menjawab. “Terima kasih. Saya adalah Kraver.” Woft bertanya, “Mengapa engkau tinggal di sini?” Kraver menjawab, “ Saya telah tinggal di sini selama dua puluh lima tahun. Dua puluh lima tahun yang lalu, saya mendaki gunung ini. Tiba-tiba, terjadi “Whiteout”, dan saya tersesat dan terpaksa membuat rumah di sini. Semua-nya dari alam, saya minum dari gletser dan berburu binatang setiap minggu dengan ranting pohon. Sebelum-nya, saya adalah seorang dokter. Oleh karena itu saya mengerti tindakan yang harus saya lakukan untuk bertahan hidup.” Setelah beberapa saat, Ryudo telah baik walaupun ia tidak bisa jalan. Woft mengajak mereka untuk turun dari gunung. Kraver mengangkat Ryudo dengan hati-hati.
- RICOAM216 -
cerita asli buatan saya
mohon jangan di Copy Paste :)