pancasila selain mengandung nilai kerohanian yang mengakui pentingnya nilai material dan nilai vital secara seimbang, dikenal juga didalamnya nilai yang bersifa

Selain mengandung nilai kerohanian yang mengakui pentingnya nilai materialdan nilai vital, Pancasila juga memiliki nilai yang bersifat objektif. Nilai objektif Pancasila tersebut memiliki arti bahwa nilai-nilai yang terdapat yang terkandung dalam Pancasila diakui kebenaran dan keadilannya oleh berbagai bangsa lain di dunia. Nilai objektif tersebut mencakupi beberapa poin penting, yaitu:

Rumusan setiap sila dalamPancasila memperlihatkan adanya sifat universal.

Pancasila mengandung nilai-nilai yang berkaitan dengan hidup kemanusiaan secara mutlak, yakni antara manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia lainnya, dan manusia dengan lingkungan sekitarnya.

Pancasila memenuhi syarat sebagai kaidah hukum negara yang fundamental yang tidak dapat diabaikan oleh setiap badan atau orang, terkecuali oleh pembentuknya (PPKI).

Pancasila dengan Pembukaan UUD RI tidak dapat diubah oleh siapa pun, bahkan oleh MPR. Pengubahan Pancasila dan Pembukaan UUD RI mengartikan dibubarkannya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pembahasan

Pancasila merupakan sumber dari segala bentuk hukum di Indonesia yang dijadikan pedoman dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Hal tersebut menyebabkan Pancasila memiliki sistem nilai tersendiri. Sistem nilai yang terkandung dalam Pancasila sendiri memiliki sifat obyektif dan subyektif.

Nilai objektif Pancasila tersebut memiliki arti bahwa nilai-niai yang terdapat yang terkandung dalam Pancasila diakui kebenaran dan keadilannya oleh berbagai bangsa lain di dunia. Sementara itu, nilai subyektif memiliki makna hasil dari pemikiran bangsa Indonesia itu sendiri sebagai perwujudan rangkaian peristiwa yang dialami bangsa Indonesia sepanjang sejarah.

Di samping nilai obyektif dan nilai subyektif, Pancasila juga mencakupi berbagai nilai lain, yaitu:

Nilai moral

Nilai vital

Nilai material

Nilai kebenaran

Nilai keindahan

Nilai sosial

Nilai keagamaan

Pancasila menjadi landasan dasar dalam moralitas dan tolak ukur yang mengatur cara bersikap. Sebagai landasan dasar dalam bersikap, Pancasila memiliki tiga nilai luhur, yaitu:

Nilai Dasar, mengartikan bahwa Pancasila menjadi asas yang didasari oleh budaya dan berbagai nilai bangsa Indonesia yang bersifat abstrak, tidak dapat berubah, tetapi mampu menyesuaikan diri dengan perkebangan zaman.

Nilai Instrumental, mangartikan bahwa Pancasila sebagai penjabaran dari nilai dasar. Nilai instrumental ini memiliki bentuk berupa norma sosial dan norma hukum.

Nilai Praksis, mengartikan bahwa Pancasila sebagai suatu penjabaran lanjutan dari nilai dasar dan nilai instrumental yang tidak boleh menyimpang dari kedua nilai tersebut.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengertian nilai Pancasila bersifat subjektif https://brainly.co.id/tugas/3419932

Materi tentang nilai-nilai Pancasila yang bersifat objektif https://brainly.co.id/tugas/429142  

Materi tentang nilai historis, vital, material, dan kerohanian yang terkandung dalam Pancasila https://brainly.co.id/tugas/4280945  

Detail Jawaban

Kelas: 10

Mapel: PPKN

Bab: Bab 4 - Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945

Kode: 10.9.4

#AyoBelajar