Sejarah

Pertanyaan

alasan sriwijaya menjadi kerajaan besar

2 Jawaban

  • Letak kerajaannya yang strategis di Selat Malaka, Armada yang mumpuni, dan banyaknya kerjasama dengan kerajaan lain.
  • 1. Sriwijaya sebagai kerajaan Maritim yang besar

    Dari bukti-bukti historis yang ada dapat di simpulkan bahwa Sriwijaya merupakan kerajaan maritime yang mampu menguasai dan mengontrol perdagangan di wilayah Nusantara. Perannya sebagai Negara maritim tidak terlepas dari faktor-faktor berikut:

    a. Letak Sriwijaya strategis

    b. Sriwijaya mempunyai potensi alam sehingga menarik para pedagang untuk singgah di Sriwijaya.

    c. Keruntuhan kerajaan maritim Funan (di indoCina) yang awalnya merupakan penguasa perdagangan di kawasan Asia Tenggara.



    Keuntungan Kerajaan Sriwijaya sebagai Negara maritim antara lain:
    a. Bea masuk barang dagangan yang melewati Bandar-bandarnya.

    b. Bea masuk kapal yang melewati wilayahnya dan berlabuh di Bandar-bandarnya.

    c. Upeti persembahan dari para pedagang dan raja-raja taklukan.

    d. Hasil keuntungan dari perdagangan Sriwijaya sendiri.



    2. Sriwijaya sebagai Pusat Agama Budha di Asia Tenggara

    Sriwijaya merupakan kerajaan budha yang menganut aliran Budha Mahayana. Sebagai pusat agama budha, di Sriwijaya banyak didirikan biara-biara yang didiami oleh ratusan bhiksu. Di Sriwijaya juga didirikan perguruan tinggi yang mengajarkan ilmu dan kebudayaan Budha. Gurunya yang terkenal antara lain Sakyakirti dan Dhamakirti. Sriwijaya juga mengirim bhiksu-bhiksu untuk belajar ke india yaitu ke Nalanda (860 M). Terdapat juga sebuah prasati yang bernama prasasti nalanda yang isinya tentang pembebasan pajak beberapa buah desa agar dapat member nafkah kepada para Bhiksu dalam sebuah biara yang dibangun oleh balaputra dewa yang merupakan keturunan Mataram dari dinasti Sanjaya yang menjadi raja terbesar Sriwijaya.



    KEHIDUPAN EKONOMI

    Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan terbesar di Indonesia pada masa silam. Kerajaan Sriwijaya mampu mengembangkan diri sebagai negara maritim yang pernah menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan internasional selama berabad-abad dengan menguasai Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Jawa. Setiap pelayaran dan perdagangan dari Asia Barat ke Asia Timur atau sebaliknya harus melewati wilayah Kerajaan Sriwijaya yang meliputi seluruh Sumatra, sebagian Jawa, Semenanjung Malaysia, dan Tahailand Selatan. Keadaan ini juga yang membawa penghasilan Kerajaan Sriwijaya terutama diperoleh dari komoditas ekspor dan bea cukai bagi kapalkapal yang singgah di pelabuhan-pelabuhan milik Sriwijaya. Komoditas ekspor Sriwijaya antara lain kapur barus, cendana, gading gajah, buah-buahan, kapas, cula badak, dan wangi-wangian. Faktor- faktor yang mendorong Sriwijaya muncul menjadi kerajaan besar adalah sebagai berikut.
    Letaknya yang sangat strategis di jalur perdagangan.
    Kemajuan pelayaran dan perdagangan antara Cina dan India melalui Asia Tenggara.
    Runtuhnya Kerajaan Funan di Indocina. Dengan runtuhnya Funan memberikan kesempatan kepada Sriwijaya untuk berkembang sebagai negara maritim menggantikan Funan.
    Sriwijaya mempunyai kemampuan untuk melindungi pelayaran dan perdagangan di perairan Asia Tenggara dan memaksanya singgah di pelabuhan-pelabuhan.

Pertanyaan Lainnya