Geografi

Pertanyaan

fenomena yang terjadi pada eksosfer

2 Jawaban

  • Ionosfer

    Lapisan atmosfer ini merupakan salah satu lapisan terluar dari planet bumi. Ionosfer sendiri terbentuk akibat adanya berbagai jenis reaksi kimia yang salah satunya memungkinkan terjadinya muatan listrik atau pemantulan gelombang radio. Ionosfer sebenarnya juga merupakan lapisan pelindung bagi bumi dari berbagai obyek luar angkasa seperti meteor yang tertarik gravitasi bumi.

    Ketika memasuki lapisan ini, meteor bisa terbakar dan habis terurai. Jika belum, lapisan terdalam berikutnya akan membuat pergesekan batu meteor semakin besar dengan suhu dan udara. Apabila tidak habis di lapisan ionosfer maupun lapisan terdalam setelah ionosfer, meteor bisa jatuh ke permukaan bumi. Meteor yang sampai di permukaan bumi itulah yang disebut dengan meteorit.


    Selain fenomena pergesekan meteor untuk semakin kecil dan terurai, terjadi pula fenomena lain pada ionosfer. Fenomena yang dimaksud adalah aurora atau yang juga dikenal dengan cahaya utara atau cahaya selatan. 

    Sebenarnya, di luar lapisan ionosfer masih ada satu lapisan atmosfer lagi yang disebut dengan eksosfer. Lapisan terluar ini menjadi tempat terjadinya pemantulan refleksi cahaya matahari oleh partikel debu meteoritik. Sinar matahari yang dipantulkan tersebut disebut juga dengan cahaya zodiakal.

    2. Termosfer

    Pada ketinggian 81 km dari permukaan tanah, terjadi transisi dari lapisan mesosfer ke lapisan termosfer. Nama lapisan atmosfer ini sendiri diambil dari proses kenaikan suhu yang sangat tinggi. Perubahan tersebut diakibatkan oleh serapan radiasi sinar UV. Karena radiasi itu pula, terjadi reaksi kimia yang menyebabkan terbentuknya lapisan bermuatan listrik. Lapisan bermuatan listrik ini adalah lapisan yang dibahas sebelumnya, yaitu Ionosfer. 

    Di lapisan termosfer juga terjadi ionisasi gas-gas. Karena hal inilah, tidak heran jika lapisan termosfer terkadang juga disebut dengan ionosfer. Pemecahan molekul oksigen serta gas-gas lainnya di lapisan ini menyebabkan panas yang dapat meningkatkan suhu lapisan. Karena itu pula, udara di lapisan ini juga memiliki temperature yang cukup tinggi. Walau begitu, massa jenis udara di lapisan ini masih terbilang rendah dibandingkan lapisan Ionosfer. Karena hal tersebut, benda-benda di lapisan ini seperti astronot tidak mampu mendapat hantaran panas yang cukup di lapisan ini.

    3. Mesosfer

    Lapisan atmosfer terluar ketiga yang melingkupi bumi adalah mesosfer. Udara dingin di lapisan ini menyebabkan pergesekan udara bersuhu tinggi ketika objek dari luar angkasa datang. Hal ini menjelaskan fenomena meteor yang telah habis terbakar terlebih dahulu di lapisan ini sebelum mencapai bumi.

    Transisi dari lapisan mesosfer dan lapisan yang lebih dalam, yaitu stratosfer terjadi pada ketinggian 40 km dari permukaan bumi. Transisi tersebut menyebabkan suhu mesosfer berkurang dari 290K hingga 200K. Suhu terendah di ketinggian 81 km mesosfer menyebabkan fenomena awan noctilucent. Awan ini terbentuk oleh kumpulan kristal-kristal es. 

    Seperti lapisan lainnya yang ada pada planet bumi, lapisan atmosfer ini juga memiliki lapisan pembatas bernama Mesopause. Lapisan ini membatasi mesosfer dengan lapisan terluar setelah mesosfer, yaitu termosfer.
    dll
  • lapisan eksosfer berada pada ketinggian 500-1000 km dpl . pda lapisan ini gerakan" atom scr tdk beraturan. lpsan ini mrpkn lpsan paling pnas dapat membakar meteor. molekul udara pda lpsan ini dpt meningglkn atmosfer sehingga dsbut juga lpsan antarplanet

Pertanyaan Lainnya