bentuk ekonomi masyarakat pada zaman praaksara
Sejarah
isyaii
Pertanyaan
bentuk ekonomi masyarakat pada zaman praaksara
2 Jawaban
-
1. Jawaban SaskiaAuliaa1
Kalo gak salah masyarakat praaksara masih tergantung pada alam,Dan mulai berkembang saat masyarakat mulai bercocok tanaman.
Maaf klo slah -
2. Jawaban Fhanny001
Bentuk ekonomi masyarakat pada zaman praaksara :
1. Masyarakat Berburu dan Meramu
a. Perkembangan masyarakat pada masa ini berjalan sangat lamban.
b. Masyarakat hidup tergantung pada alam, makanan diperoleh dengan cara berburu, mengumpulkan umbi-umbian dan menangkap ikan.
c. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil, hal ini untuk memudahkan langkah dan gerak mereka dalam mengikuti binatang buruannya, atau mengumpulkan makanan.
d. Hidup berpindah-pindah tempat (nomadem)
e. Menggunakan berbagai alat dari batu dan tulang.
f. Pemilihan pemimpin dengan menggunakan sistem Primus Inter Pares.(musyawarah berdasarkan kelebihan yang dimiliki).
2. Masyarakat Berburu dan Meramu Tingkat Lanjut
a. Mereka hidup masih tergantung dengan alam.
b. Mulai lama tinggal disuatu tempat, didalam gua-gua (sedentair).
c. Karena tidak lagi berpindah-pindah tempat, mereka memiliki waktu luang untuk melakukan hal lain seperti membuat lukisan di dinding tua yang mereka tinggali.
d. Lukisan yang mereka buat masih berkaitan dengan kepercayaan awal.
3. Masyarakat Bercocok Tanam dan Berternak
a. Mereka sudah hidup menetap, sudah ada perkampungan yang dekat dengan mata air, seperti sungai.
b. Adanya pembagian kerja secara sederhana antara laki-laki dan perempuan, laki-laki tugasnya ada hubungannya dengan mengerjakan lahan, sedangkan perempuan berkaitan dengan tugas-tugas penyelenggaraan rumah tangga.
c. Dalam corak bercocok tanam mereka mulai menggarap tanahnya dan berusaha menyimpan makanannya dengan cara mengawetkan. Bentuk kerja mereka dengan cara berhuma, dan ladang berpindah.
4. Masyarakat Perundagian
a. Telah memiliki kehidupan yang menetap (sedenter).
b. Hasil kebudayan berkembang dengan pesat, seperti benda-benda yang terbuat dari : perunggu,besi,dan gerabah yang sangat halus, serta perhiasaan/manik-manik yang terbuat dari batu-batuan,dan dari kulit kerang. c. Mata pencarian adalah pertanian dan cara berladang dan bersawah, masyarakat sudah mengenal perdagangan dengan barter.
d. Sistem kepercayaan yang berkembang adalah pemujaan terhadap roh nenek moyang, yang didahului persembahan terhadap roh nenek moyang (ditemukannya bangunan pemujaan).