Jalan cerita lancar dengan variasi kontras yang mengikat, disertai dengan pembicaraan falsafah yang menarik. Juga selingan adegan-adegan yang lucu yang menggeli

Jalan cerita lancar dengan variasi kontras yang mengikat, disertai dengan pembicaraan falsafah yang menarik. Juga selingan adegan-adegan yang lucu yang menggelitik para pembaca yang merupakan ciri Mandiri Muchtar Lubis. Majas perbandingan ternyata sangat dominan dibandingkan dengan majas majas yang lainnya yang dipergunakan. Gaya kontras menambahkan kesegaran tersendiri Walaupun Mochtar Lubis pada novel 'HARIMAU-HARIMAU' ini tidak menggambarkan fisik dua tokoh muda yaitu Buyung dan Sonip, Iya hanya menceritakan bahwa Buyung dan sanip dua pemuda yang menentang kezaliman sangat membenci tahayul dan mantra-mantra yang menyesatkan hidup manusia.

Nilailah keunggulan dan kelemahan teks sastra tersebut