ciri-ciri gempa bumi dalam gempa bumi menengah gempa bumi dangkal gempa bumi tektonik dan gempa bumi vulkanik
Biologi
sekolahdasar7
Pertanyaan
ciri-ciri gempa bumi dalam gempa bumi menengah gempa bumi dangkal gempa bumi tektonik dan gempa bumi vulkanik
1 Jawaban
-
1. Jawaban desyapradnya
Macam Macam Gempa Bumi
Adapun macam macam jenis gempa bumi diantaranya:
Berdasarkan Penyebab
Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dibedakan menjadi 5 yakni:
Gempa Bumi Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan karena adanya aktivitas tektonik yaitu pergeseran lempengan bumi secara mendadak yang memiliki kekuatan mulai dari sangat kecil hingga sangat besar. Gempa bumi ini menyebabkan kerusakan atau bencana alam, contohnya seperti tsunami.
Gempa Bumi Vulkanik
Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh adanya aktivitas magma yang biasanya terjadi sebelum meletusnya gunung berapi. Jika keaktifan gunung berapi semakin tinggi maka akan menimbulkan ledakan dan juga gempa bumi.
Gempa Bumi Tumbukan
Gempa bumi tumbukan adalah gempa bumi yang terjadi akibat adnya tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi. Jenis gempa bumi ini jarang terjadi.
Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi tumbukan adalah gempa bumi yang terjadi pada daerah kapur atau daerah pertambangan. Gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
Berdasarkan Kedalaman
Berdasarkan kedalamannya, gempa bumi dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
Gempa Bumi Dalam
gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang memiliki hiposentrum berada lebih dari 300 km di permukaan bumi atau berada dalam kerak bumi. Gempa bumi ini umumnya tidak terlalu berbahaya.
Gempa Bumi Menengah
gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang memiliki hiposentrum berada sekitar 60 km hingga 300 km di permukaan bumi. Gempa bumi ini umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang memiliki hiposentrum berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Umumnya gempa ini menimbulkan kerusakan yang besar.