Pada pembuatan peralatan yang terbuat dari kaca tahan panas ditambahkan sejenis senyawa asam. Senyawa yang ditambahkan adalah.... A. Asam sulfat B.asam bromat C

Pada pembuatan peralatan yang terbuat dari kaca tahan panas ditambahkan sejenis senyawa asam. Senyawa yang ditambahkan adalah asam borat. Rumus kimia asam borat adalah H₃BO₃ atau BH₃O₃, terdiri atas 3 atom hidrogen, 3 atom oksigen, dan 1 atom boron. Berikut kita ulas singkat mengenai peranan asam borat dan sejarah tentang pyrex.

[tex]\boxed{~Jawaban~D~}[/tex]

Pembahasan

Peralatan yang terbuat dari kaca tahan panas yang dimaksud adalah gelas pyrex. Pyrex pertama kali diproduksi oleh perusahaan The Corning Glass Works (CGW), Amerika Serikat.  Rekan jejak CGW dapat kita pelajari di The Corning Museum of Glass, New York, Amerika Serikat.

Selama awal abad kedua puluh, lentera (lampu) minyak tanah banyak digunakan untuk penerangan jalan dan sinyal kereta api. Sayangnya, kaca yang digunakan untuk membuat lentera ini peka terhadap suhu tinggi dan sering pecah. Para ilmuwan mulai mencari formula kaca yang tahan panas.

Ketika pyrex mulai dikembangkan, para ilmuwan berusaha untuk membuat komposisi gelas yang memiliki ketahanan termal yang tinggi. Mereka menemukan bahwa komposisi kaca dengan boron dapat dipanaskan hingga suhu tinggi tanpa terputusnya ikatan. Boron (B), memiliki kemampuan unik untuk menciptakan berbagai ikatan kimia. Dalam komposisi gelas, kekuatan ekstra ini membuatnya tahan panas dan kimia.

Bahan Baku Utama Pyrex dan Pengembangannya

Bahan baku pembentuk utama yang digunakan untuk membuat pyrex adalah

• pasir silika, dan
• asam borat (H₃BO₃ atau BH₃O₃).

Komposisi khas dari gelas pyrex yang adalah

• silikon dioksida yang membentuk sekitar 60-80% berat, dan
• oksida borat terdiri dari 5% hingga 20% dari gelas pyrex.

Pasir silika juga dikenal sebagai silikon dioksida (SiO₂), merupakan bahan kristal dan mungkin merupakan komponen utama dari gelas pertama yang digunakan oleh manusia.  

Ketika asam borat dicampur dengan silikon dioksida dan dipanaskan, ia teroksidasi menjadi oksida borat (B₂O₃). Oksida borat memegang peranan penting dalam struktur molekul pyrex yang unik.

Ketika asam borat ditambahkan dalam pembuatannya, gelas itu menjadi lebih tahan panas. Namun, formula awal ini lemah secara kimiawi, seringkali terurai dalam air. Pekerjaan dilanjutkan untuk menemukan perbandingan yang tepat dari pasir silika dan oksida borat yang akan terus tahan panas dan stabil secara kimiawi. Pada tahun 1912, formula yang memadai ditemukan dan disebut sebagai borosilikat yang kemudian menjadi bahan baku produksi lampu lentera. Salah satu jenis asli dari kaca borosilikat yang diperkenalkan oleh CGW adalah merek yang bernama Nonex.

Kegunaan Pyrex

• Peralatan memasak.
• Termometer.
• Peralatan laboratorium.
• Ketahanan korosi yang tinggi, karena pyrex memiliki kandungan alkali rendah.

Penjualan awal pyrex terjadi di pusat pertokoan Jordan Marsh di Boston pada tahun 1915. Pada 1919, lebih dari 4,5 juta keping pyrex dijual. Pada 1915, pyrex mulai diperkenalkan sebagai peralatan laboratorium. Peralatan gelas laboratorium sebelumnya berasal dari Jerman tetapi persediaan terputus akibat Perang Dunia I. CGW mengisi celah itu dengan gelas pyrex dan mendunia hingga kini.

Pelajari lebih lanjut

1. Beberapa kegunaan gas mulia brainly.co.id/tugas/13611273
2. Unsur-unsur periode tiga yang bersifat gas pada STP https://brainly.co.id/tugas/7803855
3. Soal-soal terkait kimia unsur brainly.co.id/tugas/7329175 dan brainly.co.id/tugas/13006004

_________________

Detil jawaban

Kelas         : XII

Mapel        : Kimia

Kategori    : Kimia Unsur

Kode         : 12.7.3

Kata Kunci : pada, pembuatan peralatan, yang, terbuat dari, kaca, tahan panas, ditambahkan, sejenis, senyawa asam, borat, sulfat, bromat, bromida, iodat, pasir silika, oksida borat, kimia, pyrex, The Corning Glass Works, Museum, laboratorium, memasak, termometer, brainly